Pernahkah saya berubah haluan? Kapan?
Tepat ketika saya SMA, saya mulai mencuri-curi waktu untuk melihat rilisan musik Korea dan Jepang terbaru. Apalagi dengan internet yang berpassword yang hanya dapat diakses bebas di malam hari (kalau diakses siang bakal diblokir karena lagi kelas). Pada masa itu, SHINee dapat dibilang sedang jaya bersama rekan-rekan grup lainnya yang berjuang pada saat itu. Salah satu yang saya ingat adalah saya tertawa melihat MV Dream Girl bersama teman saya karena video tersebut seperti kaset rusak.
Selain mereka, saya lebih banyak berpindah-pindah artis, yang penting musik mereka bagus. Itu baru korea. Perpindahan haluan saya dimulai dari jpop terlebih dahulu.
Mengapa?
Karena pola musik Aki-p untuk SKE semakin terbaca. Lagu mereka pada tahun saya SMA tidak semenarik ketika saya SMP dahulu. Bahkan sering terlupakan. Selain itu manajemen juga jarang mengekspos member lainnya sejak Magical Radio bubar jalan. Akhirnya ketertarikan saya pun berkurang dan saya sibuk melihat perkembangan 48 Groups lainnya di forum yang biasa saya kunjungi. Cerita menarik dimulai ketika saya menemukan wajah seseorang pada footer postingan seorang pengguna forum. Impresi pertama saya? Cantik. Meskipun sebagian penduduk forum bilang ia imut dan memberi kesan perlu dilindungi. Sejak itu, saya mengikuti grup yang menaunginya. Bisa dibilang saya adalah salah satu penggemarnya sebelum ia terkenal (dan dinyatakan lulus dari grup tersebut) serta mengikuti grupnya dari single ketiga.Saya kira cukup dicek saja PVnya. Itu salah satu lagu lama kesukaan saya dari Nogi. Sebagai jilid pertama dari 46 Groups atau dikenal juga sebagai grup yang elegan dan suka 'main cantik'. kelegansian grup inilah yang membuat Nogizaka46 dan Sakamichi menjadi populer. Ditambah lagi dengan semakin uniknya grup yang muncul seperti Keyakizaka yang muda, cool, dan artistik, Yoshimotozaka yang berisi bapak-bapak tua, sampai grup terbaru dari hiragana keyakizaka, Hinatazaka46. Fokus saya (sampai sekarang pun) sudah lebih banyak pada mereka dibandingkan 48 Group, karena perkembangannya yang sungguh menarik.
from https://imgur.com/gallery/4lnt6 |
Lalu perkembangan kpop yang cukup drastis membuat penggemarnya membludak. Dan pada saat itu, saya mulai perlahan mundur dari dunia penggemar yang entah mengapa, penuh racun (saya masih sempat menngikuti perkembangan SHINee pada album keenamnya, sebelum rumor skandal dan meninggalnya salah satu dari mereka). Penggemar pada fanbase seakan berlomba dengan penggemar artis lainnya untuk mendapatkan kemenangan di acara musik korea, membeli album secara fisik serasa wajib (beberapa teman saya pun juga membeli), dan menonton konser seakan membuat banyak orang mengorbankan segalanya (beberapa penggemar bahkan sempat mengorbankan barang berharganya seperti laptop, beberapa teman saya sampai bertengkar dengan orangtua).
Mungkin saya memang bisa mencapai semuanya.
Tapi tidak.
Saya bukanlah orang yang mengejar untuk bertemu dengan seseorang yang disebut idola, sebagai seorang penonton saja. Saya juga memiliki prioritas hidup lain, seperti memperbaiki kemampuan berbicara dan bersosialisasi saya, dan saya merasa membeli album dan mengikuti konser bukanlah target saya. Saya menyadari bahwa mereka tidaklah sempurna seperti apa yang penggemar(karbitan) pikirkan tentang mereka. Kadang mereka bisa terjebak dalam dunia malam, melakukan kekerasan seksual, bahkan bunuh diri. Mereka juga manusia, takkan pernah sempurna. Sayang, penggemar (karbitan) kadang masih menuntut kesempurnaan itu. Pada saat itu, saya memutuskan untuk mundur dari dunia penggemar dan menjadi penikmat musik saja.
Sekarang kalian bisa anggap saya sebagai penikmat musik saja. Saya mungkin masih punya lagu favorit dari artis yang pernah saya gemari. tapi saya hanya mengikuti apa yang bisa saya ikuti di waktu senggang saja. Meskipun (katanya) aplikasi seperti sp*t*fy, j00x, dan lain sebagainya tidak berdampak finansial yang banyak bagi idola, hanya yang sedikit itulah yang bisa saya lakukan untuk menghargai karya seni mereka.
Lalu, apa yang membuat seseorang menyenangi satu jenis musik tertentu? Apa pula yang membuat mereka berubah menyukai musik yang lain? Atau bahkan menyukai banyak jenis musik?
Pembahasan yang mulai sedikit serius, dan memasuki bagian dua terakhir. Jadi istirahatlah dahulu, saya akan menceritakannya dalam minggu depan(kalau pekerjaan yang tertinggal menjelang April masih bisa tersambil).
Mungkin saya memang bisa mencapai semuanya.
Tapi tidak.
Saya bukanlah orang yang mengejar untuk bertemu dengan seseorang yang disebut idola, sebagai seorang penonton saja. Saya juga memiliki prioritas hidup lain, seperti memperbaiki kemampuan berbicara dan bersosialisasi saya, dan saya merasa membeli album dan mengikuti konser bukanlah target saya. Saya menyadari bahwa mereka tidaklah sempurna seperti apa yang penggemar
Sekarang kalian bisa anggap saya sebagai penikmat musik saja. Saya mungkin masih punya lagu favorit dari artis yang pernah saya gemari. tapi saya hanya mengikuti apa yang bisa saya ikuti di waktu senggang saja. Meskipun (katanya) aplikasi seperti sp*t*fy, j00x, dan lain sebagainya tidak berdampak finansial yang banyak bagi idola, hanya yang sedikit itulah yang bisa saya lakukan untuk menghargai karya seni mereka.
Mengenai selera musik saat ini
Saat ini selera musik saya masih banyak di k-pop dan j-pop, dengan sedikit lagu barat dan lagu Indonesia di sana sini. Ketika perkembangan musik Indonesia semakin banyak menyimpan lagu yang sesuai dengan selera saya, perkembangan musik barat tidak lagi terlalu menarik bagi saya. Karena masalah selera pastinya, saya hanya menyukai musik barat tertentu dan itupun berada dalam tahun 2000an sampai 2013an. Malahan saya menyukai perkembangan musik di Korea Selatan dan Jepang yang semakin kreatif dan artistik, salah satunya adalah Kuroi Hitsuji dan Butterfly.Lalu, apa yang membuat seseorang menyenangi satu jenis musik tertentu? Apa pula yang membuat mereka berubah menyukai musik yang lain? Atau bahkan menyukai banyak jenis musik?
Pembahasan yang mulai sedikit serius, dan memasuki bagian dua terakhir. Jadi istirahatlah dahulu, saya akan menceritakannya dalam minggu depan
With love,
Menarik juga Pembahasany. Meski gk suka kedua genre itu. Setidaknya jadi tahu. Hehehe
ReplyDeleteSalam
www.kidalnarsis.com
Waah, baru sadar Ai tergolong penikmat musik bukan penggemar. :"D
ReplyDeleteBtw, Ai juga suka 48 Group sama SCANDAL. ><
Itu yang Keyakizaka46 enak juga lagunya. ><
ReplyDeleteAku pun juga penikmat musik sih
ReplyDeleteBelum pernah beli apa-apa menyangkut idol-idol itu hahaha
Cuma youtuban doang sama download2 mp3 nya yang bagus buat diputer di mobil
IHH ADA LOONAA