Tidur Siang : Hal Yang Tidak Disenangi Dulu Tapi Dirindukan Kemudian

Halo semua,

Sudah terlalu lama saya tidak kembali menulis disini. Tidak semua yang terjadi di luar internet selesai, tetapi saya menemukan pemikiran menarik. Selama saya beristirahat dari permasalahan lepas dari kampus, saya melewati satu postingan sosial media. Postingan menceritakan bagaimana dulu banyak diantara anak anak yang kurang suka tidur siang, namun merindukan saat-saat dimana bisa tidur siang tanpa memikirkan pekerjaan maupun mengambil cuti pada masa dewasa.

Tentu, perkataan orang tua sebenernya memiliki alasan tersendiri. Menariknya, penelitian psikologi semakin banyak menilik mengenai tidur dan saya menemukan beberapa tulisan ilmiah dan non-ilmiah menarik mengenai tidur siang.

Manfaat Tidur Siang

Seperti yang kita tahu, studi tentang tidur telah banyak mengungkapkan manfaat tidur. Mulai dari konsentrasi meningkat, kemampuan meregulasi emosi, sampai efek jangka panjang seperti merawat organ tubuh. Di luar Indonesia, tidur siang sering disebut dengan 'nap' atau 'afternoon nap' atau 'midday nap'. Saya menemukan banyak manfaat tidur siang dari penelitian berikut.

Menurut penelitian yang dilakukan Wong Mark Lawrence dan rekan-rekannya, tidur siang dapat membantu individu untuk melakukan perencanaan yang lebih baik, lebih peka terhadap lingkungan sekitar, dan kesigapan dalam menghadapi keadaan yang berbahaya (Social Cognitive and Affective Neuroscience, 2020). Pada kehidupan ini, kita pasti sering melakukan perencanaan, dan ternyata tidur siang bisa membuat kita lebih tenang dan melihat secara terbuka perencanaan yang akan dibuat, begitu juga dengan kepekaan dan kesigapan dalam hidup.

Pilot study yang dilakukan oleh Jennifer R. Goldschmied dan rekannya sejalan dengan penelitian diatas, menemukan bahwa tidur siang dapat mengurangi implusivitas seseorang dan membuat diri lebih toleran terhadap keadaan yang menyebabkan frustasi (Personality and Individual Difference, 2015). Saya pernah melihat cerita seorang pemain rhythm game yang berhasil menembus  ranking score tertinggi setelah mencoba memberikan waktu tidur siang seminggu sebelum ia membuka game untuk mendapatkan score tersebut. Menembus score tertinggi pada rhythm game merupakan hal yang sangat mudah memicu frustasi dan implusivitas, apalagi pada game yang memiliki banyak pemain yang sudah pandai.

Tidur Siang Membantu Proses Belajar

Proses belajar ternyata juga dapat dibantu dengan tidur siang. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk mempelajari hal-hal baru yang perlu dilaksanakan dalam proses kehidupan. Penelitian yang dilakukan oleh Sara Mednick dan rekannya menjelaskan bahwa orang yang tidur siang mengalami peningkatan kemampuan belajar dua kali dari yang tidak tidur siang (Nature Neuroscience, 2003). Selain itu, tidur siang juga bisa meningkatkan konsentrasi pada suatu proses pembelajaran dan proses pengujian, sehingga meningkatkan hasil tes yang dilakukan setelah tidur siang. Hal ini dilaporkan oleh penelitian yang dilakukan oleh Bryce A. Mander dan rekannya yang juga melaporkan bahwa seseorang dapat mempelajari sesuatu lebih efektif dengan tidur siang (Current Biology, 2011).

Efek Samping Tidur Siang?

Hanya karena sesuatu ditemukan bermanfaat, bukan berarti tidak ada yang menemukan efek lain dari tidur siang. Efek ini bisa bersifat netral atau negatif tergantung dari individu. Menurut artikel yang ditulis Kristen Weir, penelitian melaporkan bahwa terlalu banyak tidur dan terlalu sedikit tidur dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh (Monitor on Psychology, 2016). Jelas sih, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

Menariknya, salah satu penelitian yang dilakukan oleh Yuri G. Pavlov menemukan bahwa ingatan mengenai trauma dan ketakutan dapat muncul dan menyebabkan kelelahan ketika tidur (Cognitive, Affective, and Behavioral Neuroscience, 2023). Meskipun hal ini terlihat negatif, peneliti mengungkapkan bahwa dengan konsultasi dan merenung memori ketakutan dan trauma ini dapat digunakan untuk menangani keadaan mental seseorang.

Penutup

Penemuan yang saya temukan melalui internet ini tentulah menarik. Akan tetapi tentu semua penelitian dalam blog ini memiliki bias tertentu dan keterbatasan penelitian, jadi bisa saja efek dan manfaat yang dituliskan tidak sesuai dengan keadaan kita.

Jadi, apa yang kamu rindukan dari tidur siang di masa kecil? atau merindukan hal lain? Sila berbagi pemikiran di kolom komentar ;)

With love,